Cara Menulis Rumus Matematika dalam Bahasa Pemrograman Python

Selamat malam sobat-sobat programmer ? Sesuai postingan saya sebelumnya tentang Cara Menggunakan if, for, dan while di Python. Kita akan membahas berbagai rumus matematika yang bisa kita buat dengan menggunakan bahasa pemrograman python. Seperti yang kita tahu, rumus basik matematika adalah Perkalian, Pembagian, Penambahan, dan Pengurangan. Rumus tersebut sudah sesuai dengan prioritas dari perhitungan rumus matematika. Artinya prioritas tertinggi adalah Perkalian, diikuti Pembagian dibawahnya, kemudian Penjumlahan, lalu Pengurangan.Contoh :
2 + 8 x 3 = 26 (correct)
2 + 8 x 3 = 30 (incorrect) Kalian tahu sebabnya mengapa hasil yang benar dari perhitungan di atas adalah 26 ? Mengapa tidak 30 ? Sesuai yang telah saya jelaskan bahwa prioritas mempengaruhi jawaban. Contoh di atas ada dua operasi perhitungan, yaitu penjumlahan dan perkalian. Sesuai prioritas, perkalian lebih tinggi daripada penjumlahan. Jadi operasi perhitungan yang dikerjakan terlebih dahulu adalah perkalian, setelah itu baru penjumlahan. Kecuali jika operasi penjumlahan angka tersebut diapit oleh Tanda Kurung. Misalnya (2 + 8) x 3 = 30 (correct) nilainya benar karena hasil operasi perhitungan lebih memprioritaskan angka yang diberi tanda kurung. Lalu bagiamana operasi perhitungan di Python ? Di Python akan sama dengan aturan operasi perhitungan matematika pada umumnya, saya akan langsung memberikan contoh supaya lebih mudah.
Kita buka IDLE python kita, kita menulis scriptnya di Mode Interactive saja :

Contoh di atas adalah operasi matematika Penjumlahan, Pengurangan, Perkalian, dan Pembagian angka-angka bulat (integer). Jika yang dimasukan angka-angka desimal (float), maka hasilnya pun akan berbentuk float.Coba sobat lihat contoh operasi matematika di Mode Interactive di bawah ini :

Gimana sobat, sampai di sini ada yang kurang paham ? Saya rasa masih mudah dipahami. Baik saya anggap sobat semua sudah paham, jika belum sobat bisa ulangi belajarnya mulai dari atas.. Hehe Untuk selanjutnya, kita akan mempelajari Perpangkatan, Akar kuadrat, dan Sisa dari hasil pembagian. Kita langsung lihat contoh di bawah ini sob (masih dalam Mode Interactive) :

Keterangan :

• Rumus Perpangkatan dalam Python adalah x ** y diamana x adalah angka yang ingin dipangkatkan dan y adalah pangkat dari x.
• Script di atas menujukkan bahwa kita harus import modul terlebih dahulu untuk bisa menggunakan fungsi akar kuadrat. Di dalam Python ada yang namanya modul yang telah disediakan dalam di dalam folder lib. Sobat bisa melihat beberapa modul yang telah disediakan di :data C/Pythoon27/lib/
  Saya akan menjelaskan script “from math import sqrt as akar” artinya kita mengimport fungsi/rumus sqrt dari modul math dimana fungsi sqrt sendiri adalah fungsi akar kuadrat. Kemudian sqrt tersebut diwakili oleh akar (namanya bebas terserah sobat, artinya sobat tidak harus menamai akar tapi bisa juga nama lain misalnya bob atau apa saja terserah sobat)
• Sisa dari hasil pembagian (%). Di dalam contoh kita bisa melihat bahwa variable a = 17. Kemudian var b = 17 % 3 artinya 17 dibagi 3 mendapatkan 5 sisa 2. Dari operasi matematika ini yang diambil hasilnya adalah sisa dari pembagian tersebut.

Itulah rumus matematika basik yang kita pelajari hari ini. Dengan memahami rumus basik ini, kita akan lebih mudah mempelajari bagaimana cara membuat rumus segitiga, persegi, persegi panjang, kubus, balok, lingkaran, dan lain-lain. Pada postingan selanjutnya Insya Alloh saya akan share beberapa rumus matematika lanjut seperti yang telah saya tulis di atas. Intinya pahami dulu rumus-rumus basik di atas, OK selamat belajar ;)