Selamat datang lagi kawan di blog saya, gimana belajar penulisan script yang telah saya tulis kemarin kawan? mudah bukan ? Tentunya mudah bagi kawan-kawan yang niat dan serius. Untuk kawan-kawan yang belum maksimal belajarnya, ayo ditingkatkan belajarnya. Oke postingan kali ini saya akan membahas tentang bagaimana seorang programmer menulis sebuah script agar seorang user lain bisa menginput suatu nilai dan nilai tersebut akan di proses oleh python. Fungsi apa yang harus kita gunakan? Python menyediakan fungsi input atau raw_input. Untuk python versi 3 ke atas menggunakan input sedangkan untuk python versi 3 ke bawah menggunakan raw_input. Bagaimana cara menggunakannya? contoh : (saya menngunakan python versi 2.7) a = raw_input("statement anda : 'nilai string' ")
print a Maka yang akan dicetak oleh python adalah nilai dari variabel a, yaitu nilai yang dimasukkan oleh user. Lihatlah contoh di bawah ini :
Kenapa memakai tanda positif (+) saat menggabungkan variabel a maupun variabel b dengan kalimat/string tersebut? Karena memang dalam penggabungan string dengan string harus menggunakan tanda positif (+). Beda lagi nanti jika kita ingin menggabungkan nilai yang bertipe integer dengan string. Itu akan kita pelajari setelah ini. Mari kita lanjutkan materi yang ini dulu kawan. Kemudian user harus memasukkan nilai dari apa yang telah ditanyakan program tersebut, dan mode interaktif dari program tersebut adalah gambar di bawah ini :
Gimana kawan? Mudah bukan? Perlu diketahui bahwa pada saat menulis script setelah print, apabila yang diprint adalah sebuah statement maka statement tersebut menggunakan tanda petik (" "). Tapi apabila yang diprint adalah sebuah variabel (seperti contoh di atas adalah a) maka tidak perlu menggunakan tanda petik (" "). Pelajaran selanjutnya yaitu penginputan suatu nilai integer (bilangan bulat) dan nilai tersebut digabungkan dengan string. Apa maksudnya? Gini kawan, misalnya kita ditanya dalam suatu program "Berapa umur anda?" maka kita disuruh untuk memasukkan nilai angka bulat. Misalkan 30, tipe object dari 30 adalah integer. Kalian masih ingat kan pelajaran sebelumnya yang telah saya tulis di Belajar dasar-dasar bahasa pemrograman Python bagi pemula. Tentunya masih ingat dong, hehe.. Kembali ke materi, jadi bagaimana seorang programmer harus menulis script agar nanti seorang user dapat memasukkan suatu nilai yang bertipe integer. Maka script yang kita tulis harus kita konvert ke integer. Lalu bagaimana caranya? Di pelajaran pertama di atas kita menulis :a = raw_input("statement anda : 'nilai' ") Kali ini kawan-kawan harus menambahkan object int sebelum raw_input. Jadi seperti di bawah ini penulisannya : a = int(raw_input("statement : 'nilai integer' ")) Dan jangan lupa untuk memberi dua tanda tutup kurung di belakang karena coba kawan-kawan cermati sebelum statement juga terdapat dua tanda buka kurung. Kebanyakan dari mereka yang belajar menulis script python masih sering lupa untuk menutup dengan dua tanda tutup kurung. Dan yang selanjutnya adalah masalah penggabungan nilai integer tersebut dengan string. Pada pelajaran di atas ketika kita ingin menggabungkan nilai string dengan string juga, kita menggunakan tanda positif (+). Maka kali ini jika kita ingin menggabungkan nilai integer dengan string, kita harus menggunakan tanda koma (,). Langsung saja saya kasih contoh kawan, Cermati gambar di bawah ini :
Dan gambar di bawah ini adalah mode interaktif dari program tesebut, dan user harus memasukkan nilai bertipe integer.
Giamana kawan ? Tidak terlalu sulit bukan ? Oke yang terakhir pada postingan saya kali ini adalah konvert nilai menjadi object yang bertipe float. Apa maksudnya? Baru saja kita telah mempelajari bagaimana cara konvert nilai ke integer. Maka kali ini kita konvert nilai ke float. Intinya sama dengan yang sebelumnya, hanya saja script int yang kita tulis sebelum raw_input, kita ganti dengan script float. Jadi scriptnya menjadi seperti ini : a = float(raw_input("statement : 'nilai float' ")) Bedanya tidak terlalu jauh bukan ? Kita menulis script tersebut harus tahu alasannya kenapa, untuk apa float di gunakan dalam script tersebut? Fungsinya adalah jika user ingin memasukkan angka desimal. Misalkan programmer menanyakan "Berapa tingi badan anda (dalam meter)?". Maka programmer harus menggunakan float dalam kasus tersebut agar bisa tereksekusi. Langsung saja kawan saya kasih contohnya di bawah ini :
Dan gambar di bawah ini adalah mode interaktif dari program di atas :
Oke kawan cukup sekian postingan kali ini, teruslah belajar agar kalian menjadi anak berguna bagi negara kalian. Eh jangan negara dulu, minimal buat kalian sendiri,kemudian buat keluarga kalian,buat masyarakat sekitar,kemudian barulah buat negara kalian. Dan yang paling penting juga adalah berguna bagi agama kalian. Terimakasih ;)
print a Maka yang akan dicetak oleh python adalah nilai dari variabel a, yaitu nilai yang dimasukkan oleh user. Lihatlah contoh di bawah ini :
Kenapa memakai tanda positif (+) saat menggabungkan variabel a maupun variabel b dengan kalimat/string tersebut? Karena memang dalam penggabungan string dengan string harus menggunakan tanda positif (+). Beda lagi nanti jika kita ingin menggabungkan nilai yang bertipe integer dengan string. Itu akan kita pelajari setelah ini. Mari kita lanjutkan materi yang ini dulu kawan. Kemudian user harus memasukkan nilai dari apa yang telah ditanyakan program tersebut, dan mode interaktif dari program tersebut adalah gambar di bawah ini :
Gimana kawan? Mudah bukan? Perlu diketahui bahwa pada saat menulis script setelah print, apabila yang diprint adalah sebuah statement maka statement tersebut menggunakan tanda petik (" "). Tapi apabila yang diprint adalah sebuah variabel (seperti contoh di atas adalah a) maka tidak perlu menggunakan tanda petik (" "). Pelajaran selanjutnya yaitu penginputan suatu nilai integer (bilangan bulat) dan nilai tersebut digabungkan dengan string. Apa maksudnya? Gini kawan, misalnya kita ditanya dalam suatu program "Berapa umur anda?" maka kita disuruh untuk memasukkan nilai angka bulat. Misalkan 30, tipe object dari 30 adalah integer. Kalian masih ingat kan pelajaran sebelumnya yang telah saya tulis di Belajar dasar-dasar bahasa pemrograman Python bagi pemula. Tentunya masih ingat dong, hehe.. Kembali ke materi, jadi bagaimana seorang programmer harus menulis script agar nanti seorang user dapat memasukkan suatu nilai yang bertipe integer. Maka script yang kita tulis harus kita konvert ke integer. Lalu bagaimana caranya? Di pelajaran pertama di atas kita menulis :a = raw_input("statement anda : 'nilai' ") Kali ini kawan-kawan harus menambahkan object int sebelum raw_input. Jadi seperti di bawah ini penulisannya : a = int(raw_input("statement : 'nilai integer' ")) Dan jangan lupa untuk memberi dua tanda tutup kurung di belakang karena coba kawan-kawan cermati sebelum statement juga terdapat dua tanda buka kurung. Kebanyakan dari mereka yang belajar menulis script python masih sering lupa untuk menutup dengan dua tanda tutup kurung. Dan yang selanjutnya adalah masalah penggabungan nilai integer tersebut dengan string. Pada pelajaran di atas ketika kita ingin menggabungkan nilai string dengan string juga, kita menggunakan tanda positif (+). Maka kali ini jika kita ingin menggabungkan nilai integer dengan string, kita harus menggunakan tanda koma (,). Langsung saja saya kasih contoh kawan, Cermati gambar di bawah ini :
Dan gambar di bawah ini adalah mode interaktif dari program tesebut, dan user harus memasukkan nilai bertipe integer.
Giamana kawan ? Tidak terlalu sulit bukan ? Oke yang terakhir pada postingan saya kali ini adalah konvert nilai menjadi object yang bertipe float. Apa maksudnya? Baru saja kita telah mempelajari bagaimana cara konvert nilai ke integer. Maka kali ini kita konvert nilai ke float. Intinya sama dengan yang sebelumnya, hanya saja script int yang kita tulis sebelum raw_input, kita ganti dengan script float. Jadi scriptnya menjadi seperti ini : a = float(raw_input("statement : 'nilai float' ")) Bedanya tidak terlalu jauh bukan ? Kita menulis script tersebut harus tahu alasannya kenapa, untuk apa float di gunakan dalam script tersebut? Fungsinya adalah jika user ingin memasukkan angka desimal. Misalkan programmer menanyakan "Berapa tingi badan anda (dalam meter)?". Maka programmer harus menggunakan float dalam kasus tersebut agar bisa tereksekusi. Langsung saja kawan saya kasih contohnya di bawah ini :
Dan gambar di bawah ini adalah mode interaktif dari program di atas :
Oke kawan cukup sekian postingan kali ini, teruslah belajar agar kalian menjadi anak berguna bagi negara kalian. Eh jangan negara dulu, minimal buat kalian sendiri,kemudian buat keluarga kalian,buat masyarakat sekitar,kemudian barulah buat negara kalian. Dan yang paling penting juga adalah berguna bagi agama kalian. Terimakasih ;)
mas caranya mematikan lagu yang di blog mu gimana??
ReplyDeletemas postingan selanjutnya mana? ditunggu materi python selanjutnya.. trims
ReplyDelete@all_anonim : tolong kalau komentar menyebutkan e-mailnya supaya kita bisa share bareng2.. terimaasih
ReplyDelete@anonim1 : saya akan menghapus lagunya gan kalau itu mengganggu, makasih uda mengunjungi blog saya
ReplyDelete@anonim2 : maaf lama sekali saya gak nglanjutin materi ini, mulai sekarang saya akan lebih sering ngepost lagi.. ditunggu yaa makasih
ReplyDelete